PC. NU TERIMA ROMBONGAN TIM EKSPEDISI ISLAM NUSANTARA

Setibanya di kabupaten lombok timur para rombongan langsung dibawa ke Masjid Songak di desa songak Kec. Sakra untuk berbuka puasa. Nampak di lokasi acara sudah dipenuhi oleh masyarakat yang menunggu kedatangan dari rombongan ini. tidak lupa pula utusan dari pemda lotim hadir dalam kegiatan ini. dari bincang-bincang yang dilakukan dengan tim ekspedisi PBNU dengan pemerintah lotim maka dapat dijelaskan kalau tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang islam nusantara yang sedang di usung oleh PBNU, penguatan islam nusantara dapat dilakukan dengan mempelajari lebih dalam tentang karakteristik yang dimiliki oleh setiap daerah berkaitan dengan sejarah keislaman yang dimilikinya. khusus untuk kabupaten lombok timur yang menjadi obyek dari islam nusantara adalah Makam Tuan guru H. Badarudin Islam dan Makam Selaparang.
Setelah rombongan berbuka puasa bersama dan solat magrib, tim langsng bergegas ke pancor untuk melihat secara langsung situs makam tuan guru H. Badarudin Islam yang merupakan salah satu tokoh dari Pendiri Nu di kabupaten lombok timur. menurut hasil dari wawancara dengan salah satu penjaga makam bahwa tuan guru h. badarudin islam merupakan salah satu tokoh yang disegani oleh masyarakat disekitarnya, beliau adalah pribadi yang mampu mengayomi keluarga dan masyarakat sekitarnya. perjuangan beliau dalam membangun masyarakt di kabupaten lombok timur nampak dari pendirian pondok pesantren dan sekolah islam sebagai wadah untuk mendidik anak bangsa ini. melihat fakta ini kemudian dari tim ekspedisi sebagai bentuk rasa hormaat mereka dengan jasa-jasa yang telah dilakukan oleh tuan guru maka mereka melakukan zikiran dan sholawat yang dipimpin langsung oleh kyai imam.
Setelah menyambangi makam Tuan guru haji badarudin islam rombongan langsung berangkat ke pendopo bupati lombok timur untuk bersilaturrahmi dan melakukan sedikit wawancara terkait pandangan beliau tentang islam di suku sasak. dari hasil wawancara tersebut bapk bupati menyampaikan bahwa islam sudah menyatukan semua perbedaan yang ada di suku sasak khususnya di kabupaten lombok timur. menurutnya suku sasak adalah suku yang sangat unik karena meskipun mereka satu suku tetapi memiliki bahasa yang berbeda-beda disetiap daerahnya ( Gubuk ). perbedaan ini jika tidak dimanajemen dengan baik tentu akan menjadi masalah besar di lombok timur, apalagi lombok timur adalah kabupaten yang paling dinamis dibandingkn dengan kabupaten yang lainnya. tetapi dengan adanya agama islam ini semua perbedaan yang ada dapat disatukan dan mempunyai titik persamaan yang mampu mengikat semua kalangan yang berbeda ini.