Lakpesdam NU Lotim: Peran Muballigh dan Muballiqoh Sangat Penting Dalam Meminimalisir Paham Radikalisme


Dialog Ke-Agamaan Lakpesdam NU Lombok Timur, Senin (30/03/2020).
sepangindonesia.com, Selong- Ditengah masalah covid-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia tidak boleh abai dengan kelompok minoritas yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kelompok tersebut adalah kelompok yang menganut paham radikalisme dalam setiap gerakan organisasinya.

Hal ini disampaikan oleh Suriadi selaku Ketua Lakpesdam NU Lombok Timur dalam gelaran dialog keagamaan yang bertema “Dakwah Tansformatif dan Moderat, Mengeliminir Radikalisme Dengan Mendorong Peran Mubaligh dan Muballigoh Dalam Mnyebarkan Ajaran Islam yang Rahmatan Lilalamin” yang diadakan pada hari Senin, 30 Maret 2020 di Ponpes Tohir Yasin Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik dan diikuti oleh puluhan mubaligh di lombok timur.
“Menyikapi virus corona memang keharusan, namun kita jangan sampai lengah dengan hal-hal kecil yang memiliki dampak besar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti yang saya sampaikan tadi yakni gerakan radikal dan terorisme,” kata Suriadi, melalui rilis kepada sepangindonssia.com, Senin (30/03/2020) siang.
“Hal ini saya sampaikan mengingat respon beberapa oknum terhadap pemerintah dalam penanganan corona ini dianggap sebagai sebuah kegagalan, yang kemudian mereka narasikan sebagai kelemahan system demokrasi, seakan-akan mereka ingin meneriakkan bahwa segala bentuk kondisi Negara ini sumbernya adalah Demokrasi yang tidak ada dalilnya, bahwa untuk menyelamatkan Indonesia, mereka ingin menegakkan Khilafah,“ ucapnya.
Pria asal desa kerumut ini menegaskan bahwa Pada satu sisi, system dinegara kita tidak melarang warganya untuk bersikap kritis maupun member masukan, namun kalau sudah mengkritisi system lalu menawarkan gagasan khilafah, ini menjadi sebuah pintu masuk bagi gerakan sparatis, gerakan terorisme dan radikalisme atas nama agama.
Dalam pada itu, lakpesdam Nu lombok timur mendorong efektifitas penanganan yang preventif, humanis dan damai dalam meminimilasir laju gerakan radikalisme di Lombok Timur, dipandang perlu menggerakkan muballigh-muballigh yang ada di Lombok Timur, melalui forum-forum dialog keagamaan, dimana ruang dakwah dan sosialisasi Islam rahmatallilalamin harus di isi oleh mereka yang memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni, serta sesuai kapasitasnya sebagai tauladan ummat dan penyampai risalah kerasulan.(SI/A.M).

Popular posts from this blog

DAFTAR PESANTREN

SELAYANG PANDANG PONPES YADARO MOYOT

PONPES AL-MANAN